let the magic begin !!!

Buku ini membuka dengan Harry Potter bermimpi tentang Frank Bryce, mantan pengurus di keluarga Riddle rumah, yang terjebak pada cacat menguping Lord Voldemort dan para pelayan, Peter Pettigrew. In Harry's dream, Bryce is killed by Voldemort. Dalam Harry mimpi, Bryce dibunuh oleh Voldemort. Later in the summer, Harry, Hermione Granger , and the Weasley family take a trip to the Quidditch World Cup. Kemudian di musim panas, Harry, Hermione Granger, dan keluarga Weasley melakukan perjalanan ke Piala Dunia Quidditch. While there, Death Eaters , Voldemort's servants, storm the grounds, harass some muggles , and run away when they see the Dark Mark in the sky. Sementara di sana, para Pelahap Maut, Voldemort pelayan, badai dengan alasan, melecehkan beberapa Muggle, dan lari ketika mereka melihat Tanda Kegelapan di langit.

Back at Hogwarts Albus Dumbledore announces during the welcoming feast that the school will host the Triwizard Tournament, an inter-school competition. Kembali di Hogwarts Albus Dumbledore mengumumkan selama pesta menyambut bahwa sekolah akan menjadi tuan rumah Turnamen Triwizard, sebuah kompetisi antar sekolah. One student from each of three magical schools will be chosen by the Goblet of Fire to compete. Seorang mahasiswa dari masing-masing dari tiga sekolah sihir akan dipilih oleh Piala Api untuk bersaing. The other two magical institutions, Beauxbatons Academy, and Durmstrang Institute, arrive at Hogwarts two months into the school term. Dua lainnya lembaga magis, Beauxbatons Academy, dan Durmstrang Institute, tiba di Hogwarts dua bulan ke istilah sekolah. The champions chosen by the goblet were: Fleur Delacour from Beauxbatons, Viktor Krum of Durmstrang, and Cedric Diggory of Hogwarts. Dipilih oleh para juara piala adalah: Fleur Delacour dari Beauxbatons, Viktor Krum dari Durmstrang, dan Cedric Diggory dari Hogwarts. Mysteriously, Harry is also chosen, even though he did not submit his name, and is underage and ought to have been magically blocked from doing so. Ron Weasley is instantly infuriated, thinking Harry submitted himself. Misterius, Harry juga dipilih, meskipun ia tidak memasukkan namanya, dan di bawah umur dan seharusnya telah diblokir secara ajaib dari melakukannya. Ron Weasley adalah langsung marah, berpikir Harry diajukan sendiri.

The new Defense Against the Dark Arts professor is Alastor "Mad-Eye" Moody , a former Auror and Dumbledore's friend. Baru Pertahanan terhadap Ilmu Hitam profesor adalah Alastor "Mad-Eye" Moody, mantan Auror dan Dumbledore teman. He teaches his students the three Unforgivable Curses in class, a lesson which is illegal. Ia mengajar murid-muridnya tiga Kutukan Tak Termaafkan di kelas, sebuah pelajaran yang ilegal. Those curses are the Imperius Curse , which forces the victim to do the caster's bidding; the Cruciatus Curse , a spell that tortures its victim; and the killing curse called Avada Kedavra . Mereka adalah kutukan Kutukan Imperius, yang memaksa korban untuk melakukan penawaran kastor itu; yang Kutukan Cruciatus, mantra bahwa para korban penyiksaan dan pembunuhan yang disebut kutukan Avada Kedavra. Harry learns he is the only known person to have survived the Killing Curse, cast against him by Voldemort when Harry was a baby. Harry menyadari dia adalah satu-satunya orang yang diketahui telah selamat dari Kutukan Membunuh, cast melawan dia oleh Voldemort saat Harry masih bayi.

In the first task of the tournament, the champions each are to retrieve a golden egg from a dragon, which contains a clue for the second task. Dalam tugas pertama turnamen, para juara masing-masing adalah untuk mengambil telur emas dari seekor naga, yang berisi petunjuk untuk tugas kedua. Harry completes the task with help from Rubeus Hagrid and Professor Moody . Harry menyelesaikan tugas dengan bantuan dari Rubeus Hagrid dan Profesor Moody. The second tournament task requires retrieving something important taken from each champion hidden in the Black Lake. Tugas turnamen kedua membutuhkan pengambilan sesuatu yang penting yang diambil dari masing-masing juara tersembunyi di Black Lake. Ten minutes before the task, Harry is given gillyweed by Dobby the house elf so he can breathe underwater. Sepuluh menit sebelum tugas, Harry diberikan Gillyweed oleh Dobby si peri rumah supaya dia bisa bernapas dalam air. Harry finds the four “important objects” of the tournament's contestants: Ron, Hermione, Cho, and Fleur's little sister, Gabrielle Delacour . Harry menemukan empat "benda penting" dari turnamen's kontestan: Ron, Hermione, Cho, dan adik Fleur, Gabrielle Delacour. He is forced to rescue Gabrielle along with Ron when Fleur does not come, which causes him to lose the challenge, but he gain points for 'moral fibre.' Dia dipaksa untuk menyelamatkan Gabrielle bersama dengan Ron ketika Fleur tidak datang, yang menyebabkan dia kehilangan tantangan, tapi dia mendapatkan poin untuk 'serat moral. "

One night after the second task, Harry and Krum are startled when a disheveled Barty Crouch, Sr. emerge from the forest, mumbling nonsense and demanding to see Dumbledore. Suatu malam setelah tugas kedua, Harry dan Krum yang terkejut ketika sebuah berantakan Barty Crouch, Sr muncul dari hutan, bergumam omong kosong dan menuntut untuk melihat Dumbledore. Harry runs for help, but when he returns with Dumbledore, they find Krum unconscious and Crouch missing. Harry berjalan untuk membantu, tetapi ketika dia kembali dengan Dumbledore, mereka menemukan sadar Krum dan Crouch hilang. Harry learns more about the Crouches when he sees one of Dumbledore's memories in the Pensieve, a memory storing tool. Harry belajar lebih banyak tentang membungkuk ketika ia melihat salah satu kenangan Dumbledore dalam Pensieve, sebuah alat penyimpanan memori. The memory shows Barty Crouch, Jr , a Death Eater, sentenced to Azkaban by Barty Crouch Sr for torturing Frank and Alice Longbottom (Neville's parents) into insanity. Menunjukkan memori Barty Crouch, Jr, Pelahap Maut, dihukum ke Azkaban oleh Barty Crouch Sr untuk menyiksa Frank dan Alice Longbottom (orang tua Neville) ke kegilaan.

The third and final tournament task involves navigating a large maze located on the Quidditch Pitch which is filled with magical obstacles. Ketiga dan terakhir tugas turnamen melibatkan menavigasi labirin besar yang terletak di Quidditch Pitch yang penuh dengan rintangan magis. Harry and Cedric successfully help each other navigate the maze. Harry dan Cedric berhasil menavigasi saling membantu maze. They reach the Triwizard cup and agree to take hold of it simultaneously, making both of them the winners. Mereka mencapai piala Triwizard dan setuju untuk memegang itu secara bersamaan, membuat mereka berdua pemenang. The Cup turns out to be a portkey that transports them to an old graveyard in Little Hangleton . Piala ternyata Portkey yang mengangkut mereka ke kuburan tua di Little Hangleton. Pettigrew and a deformed Lord Voldemort, are there. Pettigrew dan Lord Voldemort yang cacat, ada di sana. Pettigrew kills Diggory, and ties Harry's hands and feet to the Riddle tombstone. Pettigrew membunuh Diggory, dan Harry ikatan tangan dan kaki ke batu nisan Riddle. He then uses a bone from Voldemort's father's grave, some of Harry's blood, and his own cut-off hand in a magical ritual that restores Lord Voldemort to a new body. Dia kemudian menggunakan tulang dari ayah Voldemort makam, sebagian dari darah Harry, dan cut-off sendiri tangan dalam ritual magis yang mengembalikan Lord Voldemort ke tubuh baru.

Voldemort summons Death Eaters, and reveals that a servant of his at Hogwarts ensured that Harry would participate in the tournament, win it, and thus be brought to the graveyard. Panggilan Voldemort Pelahap Maut, dan mengungkapkan bahwa seorang hamba-Nya di Hogwarts memastikan bahwa Harry akan berpartisipasi dalam turnamen, menang itu, dan dengan demikian akan dibawa ke kuburan. Harry tries to disarm Voldemort with the Expelliarmus spell, at exactly the same time as Voldemort uses the killing curse. Harry mencoba untuk melucuti Voldemort dengan mantra Expelliarmus, tepat pada waktu yang sama seperti Voldemort menggunakan kutukan membunuh. The two curses meet and interlock, causing a bond between the wands that displays the "echoes" (described by Dumbledore) of Voldemort's most recent murdered victims, including Cedric, James and Lily Potter . Kedua kutukan bertemu dan berpaut, menyebabkan ikatan antara kedua tongkat yang menampilkan "tiru" (digambarkan oleh Dumbledore) Voldemort membunuh korban paling akhir, termasuk Cedric, James dan Lily Potter. The "echoes" provide protection to Harry, allowing him to escape with Cedric's body and leaving Voldemort behind in a rage. The "tiru" memberikan perlindungan kepada Harry, sehingga dia melarikan diri dengan tubuh Cedric dan meninggalkan Voldemort di belakang dengan marah.

Harry, carrying Cedric's body, returns to the school grounds. Harry, membawa tubuh Cedric, kembali ke sekolah. Moody rushes Harry to his office, where he reveals that he was Voldemort's servant, and attempts to kill Harry himself. Moody Harry bergegas ke kantor, di mana dia menyatakan bahwa dia adalah pelayan Voldemort, dan upaya untuk membunuh Harry sendiri. Moody is stopped by Dumbledore, Severus Snape , and Minerva McGonagall . Moody dihentikan oleh Dumbledore, Severus Snape, dan Minerva McGonagall. Dumbledore feeds Moody Veritaserum , and they discover that "Moody" is actually Barty Crouch, Jr., who was smuggled out of Azkaban and was using a Polyjuice Potion to impersonate the real Alastor Moody. Cornelius Fudge , the Minister for Magic, arrives at Hogwarts accompanied by a Dementor . Dumbledore feed Moody Veritaserum, dan mereka menemukan bahwa "Moody" sebenarnya adalah Barty Crouch, Jr, yang diselundupkan keluar dari Azkaban dan sedang menggunakan Ramuan Polyjuice menyamar sebagai Alastor Moody yang sebenarnya. Cornelius Fudge, Menteri Sihir, tiba di Hogwarts didampingi oleh seorang Dementor. When the Dementor enters the room where Crouch, Jr. stands, it swoops down and gives him the “Dementor's Kiss”, sucking out his soul. Ketika Dementor memasuki ruangan di mana Crouch, Jr berdiri, itu swoops turun dan memberinya "Dementor's Kiss", mengisap jiwanya. Fudge refuses to believe Dumbledore's and Harry's word that Voldemort is back. Fudge menolak untuk percaya Dumbledore dan Harry firman bahwa Voldemort sudah kembali.

Harry is crowned Triwizard Champion and awarded with 1,000 galleons. Harry crowned Triwizard Champion dan diberikan dengan 1.000 galleon. Days later, Dumbledore then makes an announcement at the gloomy Leaving Feast, telling everybody about Voldemort and saying that to deny the true way Cedric died would be 'an insult to his memory.' Hari kemudian, Dumbledore kemudian membuat pengumuman pada suram Meninggalkan Pesta, memberitahu semua orang tentang Voldemort dan mengatakan bahwa untuk menolak jalan yang benar Cedric meninggal akan menjadi 'sebuah penghinaan terhadap ingatannya. " While leaving the Hogwart's Express on King's Cross Station, Harry gives his winnings to Fred and George to start a joke shop and Harry sets off for another summer at the Dursleys'. Sementara meninggalkan Hogwart's Express di King's Cross Station, Harry memberi hasil kemenangannya kepada Fred dan George untuk memulai toko lelucon dan Harry set off untuk musim panas lagi di keluarga Dursley '.

Subplot: Rita Skeeter [Sunting] Subplot: Rita Skeeter

Rita Skeeter , a writer for the Daily Prophet, spends much of the story writing lies about Harry (about the time his scar hurt after a strange dream in Divination), Hagrid (about the time he told Madame Maxime about his mother), and Hermione (in love with Viktor Krum). Rita Skeeter, seorang penulis untuk Daily Prophet, menghabiskan sebagian besar terletak menulis cerita tentang Harry (tentang waktu bekas lukanya sakit setelah mimpi yang aneh di Ramalan), Hagrid (mengenai waktu dia bilang Madame Maxime tentang ibunya), dan Hermione (dalam cinta dengan Viktor Krum). Skeeter carries out secret interviews with Slytherin students to get the fodder for some of her stories, but the sources for others are inexplicable. Skeeter melakukan wawancara dengan Slytherin rahasia siswa untuk mendapatkan pakan untuk beberapa dari cerita, tetapi sumber-sumber untuk orang lain tidak dapat diterangkan. Initially, Harry suspects that she has an Invisibility Cloak , but Hermione knows that Mad Eye Moody would have been able to see through the cloak with his magical eye. Pada awalnya, Harry mencurigai bahwa ia memiliki Jubah Gaib, tetapi Hermione tahu bahwa Mad Eye Moody akan dapat melihat melalui jubah dengan mata gaibnya. Next, Harry thinks that she may have had areas of the school bugged. Selanjutnya, Harry berpikir bahwa dia mungkin punya sekolah daerah disadap. However, Hermione tells them that electronic devices do not work in Hogwarts because of the magic in the air. Namun, Hermione mengatakan kepada mereka bahwa perangkat elektronik tidak bekerja di Hogwarts karena sihir di udara. Near the end of the book, Hermione finally realises how Skeeter was doing this: she is an unregistered Animagus and can turn into a beetle. Dekat akhir buku, Hermione akhirnya menyadari betapa Skeeter melakukan ini: dia adalah seorang terdaftar Animagus dan dapat berubah menjadi kumbang. Harry and Ron realise that there was a beetle on the statue near Hagrid's hut, and later in Hermione's hair after the second task, and on the window of Divination class when Harry's scar hurt, and that the Slytherins knew about it all along. Harry dan Ron menyadari bahwa ada seekor kumbang di patung di dekat pondok Hagrid, dan kemudian di rambut Hermione setelah tugas kedua, dan pada jendela kelas Ramalan ketika bekas luka Harry sakit hati, dan bahwa anak-anak Slytherin tahu tentang itu semua bersama. Hermione eventually traps Skeeter, in beetle form, in a jar and does not release her until the train reaches London. Hermione akhirnya jebakan Skeeter, dalam bentuk kumbang, di sebuah guci dan tidak merilis hingga mencapai kereta api London.